Danau Tempe di Sulawesi Selatan
Danau
Tempe adalah salah satu obyek wisata di Sulawesi Selatan yang banyak
dikunjungi wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Danau yang
luasnya 13.000 hektar ini, jika dilihat dari ketinggian tampak bagaikan
sebuah baskom raksasa. Danau ini menjadi sumber penghidupan, mencari
ikan, tidak hanya bagi masyarakat Kabupaten Wajo, tapi juga sebagian
masyarakat Kabupaten Soppeng dan Sidrap. Di sepanjang tepi danau, tampak
perkampungan nelayan bernuansa Bugis berjejer menghadap ke arah danau
Danau
Tempe merupakan penghasil ikan air tawar terbesar di dunia, karena
dasar danau ini menyimpan banyak sumber makanan ikan. Selain itu, danau
ini juga memiliki spesies ikan tawar yang tidak dapat ditemui di
tempat lain. Hal ini diperkirakan karena letak danau ini berada tepat
di atas lempengan Benua Australia dan Asia.
Di
tengah-tengah Danau Tempe, tampak ratusan rumah terapung milik nelayan
yang berjejer dengan dihiasi bendera yang berwarna-warni. Dari atas
rumah terapung itu, wisatawan dapat menyaksikan terbit dan terbenamnya
matahari di satu posisi yang sama, serta menyaksikan beragam satwa
burung, bunga-bungaan, dan rumput air yang terapung di atas permukaan
air. Di malam hari, para pengunjung dapat menyaksikan indahnya rembulan
yang menerangi Danau Tempe sambil memancing ikan.
Danau Tempe terletak di Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan.
Danau ini terletak 7 km dari Kota Sengkang, ibukota Kabupaten Wajo. Untuk mencapai tempat ini, dari Kota Sengkang ke Sungai Walennae dapat ditempuh melalui jalur darat dengan menggunakan mobil pete-pete (mikrolet). Dari Sungai Walennae menuju ke Danau Tempe ditempuh selama 30 menit dengan menggunakan perahu motor atau katinting, dengan biaya sekitar Rp. 50.000,- hingga Rp. 75.000,- per-orang.
Bagi wisatawan yang ingin menyaksikan indahnya rembulan di malam hari sambil memancing ikan, bisa menginap di rumah terapung yang ada di tengah-tengah danau bersama nelayan setempat.
Danau ini terletak 7 km dari Kota Sengkang, ibukota Kabupaten Wajo. Untuk mencapai tempat ini, dari Kota Sengkang ke Sungai Walennae dapat ditempuh melalui jalur darat dengan menggunakan mobil pete-pete (mikrolet). Dari Sungai Walennae menuju ke Danau Tempe ditempuh selama 30 menit dengan menggunakan perahu motor atau katinting, dengan biaya sekitar Rp. 50.000,- hingga Rp. 75.000,- per-orang.
Bagi wisatawan yang ingin menyaksikan indahnya rembulan di malam hari sambil memancing ikan, bisa menginap di rumah terapung yang ada di tengah-tengah danau bersama nelayan setempat.
Posting Komentar